MATA INDONESIA, DUSHANBE – Timnas Indonesia U-23 sudah beradaptasi dengan cuaca dingin di Tajikistan. Kali ini, mereka harus membiasakan diri dengan lapangan sintetis.
Timnas U-23 terus dipoles pelatih Shin Tae-yong jelang mengikuti babak Kualifikasi Piala AFC U-23 2022. Pada ajang tersebut, Indonesia akan melawan Australia dengan sistem dua laga pada 27 dan 30 Oktober mendatang di Tajikistan.
Skuad Garuda sudah berada di Tajikistan sejak Kamis 14 Oktober 2021 untuk adaptasi cuaca dan mematangkan strategi. Bila sukses melewati Australia, Garuda Muda akan tampil di putaran final Piala AFC U-23 2022 mendatang di Uzbekistan.
“Saat ini para pemain terus kami matangkan dalam latihan dengan tempo tinggi. Kondisi pemain sudah oke semua. Kami terus beradaptasi dengan lapangan, karena rumput yang dipakai pertandingan nanti itu sintetis,” ujar Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan mengatakan, proses adaptasi di rumput sintetis seperti feeling passing, gerakan balik badan, kontrol bola di lapangan tersebut.
“Kami juga masih menunggu pemain yang belum bergabung (Feby Eka, Eka Febri, Beckham Putra, Natanael, Irsan Lestaluhu dan Rachmat Irianto). Untuk Braif, ia batal ke Tajikistan karena kondisinya masih cedera,” katanya.
Pertandingan Indonesia melawan Australia akan berlangsung di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan. Pada ajang ini, Indonesia hanya bersama Australia berada di grup G karena Brunei Darussalam dan Cina mengundurkan diri.