Cuaca Ekstrem Minggu, 29 Mei 2022: Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sabtu 28 Mei 2022 pagi hari, cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah termasuk Jabodetabek. Nah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Minggu 29 Mei 2022.

Terdapat beberapa daerah yang mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 21 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Sementara 3 wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

BMKG menginformasikan, terdapat Bibit Siklon Tropis 92S terpantau di Samudera Hindia barat daya Banten dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan udara minimum 1007,8 mb.

Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Barat.

Sistem ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan timur Halmahera yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua Barat bagian utara dan dari perairan selatan Sulawesi Utara hingga Halmahera bagian utara.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Laut Banda hingga Laut Maluku bagian selatan dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah berpotensi hujan lebat dengan kilat atau petir dan angin kencang:

  • – Aceh
  • – Sumatera Barat
  • – Bengkulu
  • – Jambi
  • – Sumatera Selatan
  • – Lampung
  • – Banten
  • – Jawa Barat
  • – Jawa Tengah
  • – Yogyakarta
  • – Jawa Timur
  • – Seluruh wilayah Kalimantan
  • – Sulawesi Utara
  • – Sulteng
  • – Sulawesi Tenggara
  • – Maluku
  • – Papua Barat
  • – Papua

Wilayah yang berpotensi hujan gerimis :

  • – DKI Jakarta
  • – Nusa Tenggara Barat
  • – NTT

Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang:

  • – Maluku Utara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini