MATA INDONESIA, PORTO – Manchester City diyakini merasa gugup tampil pertama kali di final Liga Champions. Pep Guardiola menyebut perasaan itu hal yang wajar.
City akan menantang Chelsea di final Liga Champions, Minggu 30 Mei 2021 dini hari WIB di Estadio Do Dragao. Ini adalah pertama kalinya sepanjang sejarah klub The Citizens tampil di final Piala/Liga Champions.
Tentunya ini juga pengalaman pertama bagi Guardiola maju ke final Liga Champions bersama City meskipun sebelumnya dia pernah dua kali juara bersama Barcelona.
Apa yang dirasakan City sedikit berbeda dengan Chelsea. The Blues pernah maju ke final Liga Champions di 2008 dikalahkan Manchester United. Kemudian, mereka menjadi juara di 2012 dengan menundukkan Bayern Muenchen.
“Beberapa pemain keluar lapangan dengan rasa tegang, beberapa kesulitan, tapi mereka harus bisa menghadapi itu. Saya yakin kami harus menderita dulu untuk menang di final. Anda harus bisa tahan dan beradaptasi,” ujar Guardiola, di laman resmi klub, Sabtu 29 Mei 2021.
“Saya tahu persis bagaimana cara kami main nanti, dengan siapa kami akan berhadapan, dan saya takkan terlalu banyak mengganggu mereka. Sebuah kehormatan bisa ada di sini. Saya tak pernah menyangka di awal karier tampil di final Liga Champions. Kini kami ada di sini. Kami beruntung,” katanya.
“Saya tahu persis apa yang akan saya katakan kepada para pemain. Saya tak ingin terlalu mengganggu mereka. Pemain yang cemas dan gugup, saya akan bilang ke mereka itu hal yang wajar dan pemain yang lebih santai, saya akan bilang itu juga wajar. Semua pemain punya cara masing-masing menghadapinya,” ungkapnya.