Cipta Kondisi Jelang Lebaran, Polres Kulonprogo Berhasil Amankan Puluhan Botol Miras

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulonprogo – Menjelang Lebaran 1445 H jajaran Polres Kulonprogo Amankan Puluhan Botol Miras
“Puluhan botol miras itu diamankan dari beberapa wilayah di Kulonprogo sebagai barang bukti hasil operasi penyakit masyarakat menjelang Lebaran 1445 H “ hal ini di katakan Kasatresnarkoba Polres Kulonprogo AKP Fathoni Bahrul Arifin SIK di Mako Polres Kulonprogo , Selasa (9/4/2024).

Tadi malam kami (Polres dan Polsek jajajran) melaksanakan razia Miras dibeberapa lokasi yang diindikasi sebagai tempat peredaran Miras tidak berijin antara lain dari Satnarkoba gabungan dengan Polsek Wates mengamankan 24 botol, Polsek Lendah 3 botol, Polsek Nanggulan 10 Botol, Polsek Kalibawang 2 botol, Polsek Panjatan 7, PolsekTemon 10 botol, Polsek Kokap 3 Botol, untuk jumlah total Miras yang disita sejumlah 59 botol.

Kasatresnarkoba Polres Kulonprogo mengatakan melalui pelaksanaan operasi cipta kondisi ini, jajaran Kepolisian berkomitmen untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang menjalankan ibadah.


“Penindakan peredaran barang haram itu tidak hanya dilakukan selama Ramadhan namun dapat secara berkesinambungan sehingga menjadikan Kabupaten Kulonprogo bebas miras, karena dampak dan bahaya narkoba sangat berbahaya bagi keberlangsungan masa depan generasi muda , keamanan dan kenyamanan masyarakat “ pungkas Kasatresnarkoba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini