Cihuy! Akhirnya Bupati Buka Mal di Bogor, Pengunjung Wajib Bawa Kartu Vaksin

Baca Juga

MATA IDONESIA, JAKARTA-Warga Kabupaten Bogor akhirnya dapat mengunjungi mal setelah selama covid-19 ditutup untuk menghindari kerumunan dan penyebaran covid-19.

Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan, ada empat sektor yang mendapat pelonggaran, namun tetap dengan sejumlah pembatasan, terkait protokol kesehatan, agar Covid-19 tidak kembali melambung.

Seperti warung makan atau warteg, pedagang kaki lima, lapak jalanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat hingga pukul 20.00 WIB, dengan pengunjung makan di tempat maksimal tiga orang dengan durasi 30 menit.

Kemudian restoran atau rumah makan dan kafe diizinkan beropeasi hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas maksimal 25 persen dan satu meja hanya boleh diisi dua orang dengan durasi 30 menit.

Sementara kegiatan pada pusat perbelanjaan, mal, pusat perdagangan pun diizinkan beroperasi maksimal 50 persen dari pukul 10.00 – 20.00 WIB, dengan protokol kesehatan ketat.

“Wajib juga menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan, mal dan pusat perbelanjaan. Artinya setiap pengunjung mal wajib sudah divaksin minimal dosis pertama,” kata Ade, Kamis 19 Agustus 2021.

Lalu, makan di tempat di dalam mal pun diizinkan dengan kapasitas maksimal 25 persen, dengan satu meja diisi dua orang dan durasi maksimal 30 menit. Sementara bioskop, arena bermain anak dan wahana hiburan di dalam mal sementara masih ditutup.

“Tempat ibadah, maksimal diisi 50 persen dengan protokol kesehatan ketat, seperti aturan dari Kementerian Agama,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini