MATA INDONESIA, JAKARTA-Banyaknya penolakan dari masyarakat saat petugas memakamkan jenazah pasien corona, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengawal proses tersebut.
“Tim terdiri dari anggota pengamanan dan anggota yang siap membantu proses pemakaman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, belum lama ini.
Prosedur ini mulai dijalankan pada pekan lalu. Sebanyak 60 personel diperbantukan untuk pengawalan, dan dibagi menjadi dua tim.
“Dari masing-masing tim 30 orang disiapkan 4 orang yang gunakan APD yang bertugas membantu pemakaman bila diperlukan oleh pihak makam. Dan 26 orang pengamanan di luar untuk mengimbau dan menghalau masyarakat atau keluarga jenazah yang melakukan penolakan pemakaman,” ujarnya.