MATA INDONESIA, JAKARTA – Umur hanya Tuhan yang tahu. Ya, inilah ungkapan yang tepat menggambarkan peristiwa tenggelamnya speedboat yang ditumpangi Cabup-Cawabup Banggai Laut, Rusli Banun dan Asgar Badalia.
Akibat peristiwa ini, Asgar Badalia ditemukan meninggal dunia. Sementara Rusli dilaporkan selamat.
Keduanya menumpangi speedboat, dan berencana melakukan perjalanan ke Pulau Sonit, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah untuk berkampanye jelang pemungutan suara Pilkada 2020.
Dijelaskan Kapolsek Banggai AKP Karel Paeh, saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian karena sejumlah penumpang dilaporkan hilang, beberapa di antaranya adalah polisi.
“Sementara pencarian korban lainnya. Nanti konfirmasi lagi ke pak kapolres ya,” kata Karel, Senin 2 November 2020.
Ombak ganas di laut adalah penyebab speedboat tersebut terbalik lalu tenggelam. Seluruh penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan melompat keluar speedboat yang mulai tenggelam.
Awalnya, Asgar Badalia terlihat masih berpegangan di badan speedboat hingga tenggelam. Beberapa saat kemudian ia terlihat oleh saksi terlepas dari speedboat dan menghilang dalam terjangan ombak ganas, hingga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Mereka yang berangkat dan ditemukan selamat dalam perjalanan kampanye tersebut antara lain:
1. Rusli Banun (Cabup)
2. Hj Basri
3. Samsul Lambelu
4. Ramli (motoris)
Sementara beberapa orang lainnya yang masih dalam pencarian antara lain:
1. Aziz Putaboga
2. Ilham (polisi)
3. Taqwa (polisi)
4. Ahmad yusuf
5. Hj Kabut
Meninggal Dunia:
1. Asgar Badalia (Cawabup)
2. Nursan (kenek speedboat)
