Cari Lawan Sebanding, Khabib Tantang Duel Mantan-mantan Juara UFC

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov melalui menajernya, Ali Abdelaziz mengungkapkan bakal menantang duel para mantan-mantan Juara UFC. Hal itu dilakukan untuk mencari lawan sebanding dan sekaligus uji kemampuan.

Tercatat dalam waktu dekat dirinya bakal bertemu dengan dua petarung tenar yakni Tony Ferguson dan Georges St-Pierre. Setelah itu Khabib dijadwalkan berhadapan dengan Dustin Poirier pada UFC 242 yang bakal berlangsung 7 September mendatang.

Abdelaziz merancang pertarungan dengan St-Pierre dan Ferguson setelah Khabib menyelesaikan duel melawan Poirier. Padahal presiden UFC Dana White belum memastikan lawan yang akan dihadapi Khabib setelah menghadapi Poirier.

Banyak yang berpendapat Khabib akan bertemu dengan Ferguson yang pernah menyandang gelar juara interim kelas ringan UFC pada 2017 sebelum dicopot karena mengalami cedera.

Ferguson merupakan petarung dengan catatan tampil 25 kali menang dan tiga kali kalah. Petarung asal Amerika Serikat berjuluk El Cucuy itu mengalami kekalahan terakhir pada 2017 lalu atau sudah meraih 12 kemenangan beruntun sejak gagal menang.

Selain Ferguson, Abdelaziz juga menyebut St-Pierre yang merupakan juara kelas menengah UFC sebagai lawan selanjutnya bagi Khabib. “Anda tahu ada banyak petarung mematikan di divisi ini,” kata Abdelaziz dikutip dari MMANews.

Jika Anda bisa bertemu juga Georges St-Pierre. Dia mungkin juga akan menjadi yang selanjutnya. Abdelaziz pun menggaransi Khabib bakal tertarik jika harus menghadapi St-Pierre yang memiliki rekor tarung 26 kali menang dan dua kali kalah yang mayoritas dibukukan di kelas welter.

 

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini