MATA INDONESIA, JERUSALEM – Salju menyelimutai Kota Yerusalem dan Tepi Barat pada Kamis (27/1). Hujan salju yang jarang terjadi mengubah Kota Suci itu menjadi negeri ajaib musim dingin yang indah.
Berdasarkan foto-foto yang tersebar di media sosial, gang-gang, sekolah, dan jalanan di Kota Tua Yerusalem berwarna putih. Anak-anak terlihat menikmati momen tersebut, mereka saling melempari bola salju setelah salju pertama turun pada Rabu (26/1) malam waktu setempat.
Menjelang pagi, salju menutupi Kubah Emas yang berada di kompleks masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga agama Islam, dan melapisi lapangan terbuka di depan Tembok Barat, situs paling suci di mana orang Yahudi berdoa.
Layanan meteorologi Israel melaporkan bahwa antara 15 dan 25 sentimeter (enam dan 10 inci) salju telah turun dalam semalam. Butuh waktu setengah hari bagi petugas untuk membuka kembali jalan raya utama menuju Yerusalem dari utara, selatan, dan barat.
Sekolah-sekolah di Yerusalem dan Israel utara ditutup, membuat anak-anak bebas bermain salju, yang diperkirakan tidak akan bertahan lama karena suhu naik dan hujan turun.
Melansir France24, Perusahaan Listrik Israel melaporkan bahwa konsumsi daya mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam semalam saat orang Israel menyalakan pemanas.
Salju juga menutupi tempat yang lebih tinggi di Tepi Barat yang diduduki, di mana Otoritas Palestina menutup sekolah dan beberapa layanan publik.
. Fenomena alam langka ini membuat dua kota tersebut menjadi cantik berwarna putih.){kind=link}