Canggih, Rapat Virtual di Metaverse Jadi Standard Baru AP II

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Terobosan baru di PT Angkasa Pura/AP II, pengelola 20 bandara di Indonesia. Pada 2022, AP II mengadopsi teknologi yang mendukung pemanfaatan metaverse.

Metaverse secara singkat berarti dunia digital yang mempertemukan setiap orang untuk saling berinteraksi dekat, meskipun secara fisik tidak berada di satu lokasi.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, perusahaan harus mampu merespons perkembangan teknologi yang semakin cepat dan pesat.

”Di era teknologi ini, AP II sebagai perusahaan di bidang pelayanan publik secara konsisten melakukan digitalisasi di seluruh aspek. Digitalisasi juga meningkatkan efisiensi dan optimalisasi sehingga kinerja perusahaan secara keseluruhan semakin baik dari tahun ke tahun,” ujar Awaluddin, Minggi 6 Februari 2022.

AP II telah metaverse dalam kegiatan internal yakni rapat pimpinan kuartal I/2022 pada 31 Januari 2022.  Perseroan kembali memanfaatkan metaverse dalam pertemuan dengan Telkom University (Tel-U).

Pada 4 Februari 2022, AP II dan Telkom University melakukan rapat pengampuan secara virtual di metaverse. Rapat pengampuan ini saat AP II menjadi narasumber guna memberi masukan untuk kurikulum ke depan pada program pascasarjana Telkom University.

”Pemanfaatan metaverse dalam rapat formal ini menandakan AP II selaku pengelola bandara yang terus memperkuat transformasi digital dan Telkom University yang merupakan salah satu kampus terbaik di bidang teknologi, telah mampu merespons perkembangan teknologi dunia³,” ujar Awaluddin.

Rapat pengampuan AP II – Telkom University melalui metaverse ini dihadiri oleh:

  • Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin yang secara fisik berada di Jakarta.
  • Jajaran Telkom University yang berada di Bandung antara lain Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University Dr. Ratri Wahyuningtyas, S.T., M.M dan Ketua Program Studi Magister Manajemen Tel-U Siska Noviaristanti, Phd.

Secara fisik peserta rapat berada di dua kota yakni Jakarta dan Bandung. Kemudian berada dalam satu lokasi di dunia digital dengan masing-masing peserta rapat memiliki avatar.

”Pemanfaatan metaverse ini membuat rapat berlangsung sangat cair. Peserta merasa sangat dekat, meski secara fisik berada di kota yang berbeda. Pemanfaatan metaverse untuk rapat ini sangat relevan di tengah pandemi COVID-19,” ujar Awaluddin.

Di dalam menggelar rapat dengan memanfaatkan metaverse ini, kebutuhan perlengkapan antara lain Virtual Reality (VR) Set, platform, dan tentunya jaringan internet.

Rapat Pengampuan memanfaatkan metaverse antara AP II dan Telkom University ini dalam waktu sekitar 1,5 jam. Rapat ini juga disaksikan sejumlah mahasiswa melalui platfom zoom.

AP II pada tahun ini juga fokus memanfaatkan metaverse untuk memperkenalkan Airport Metaverse. Pada tahap awal, ada tiga program Airport Metaverse yakni: Airport Metaverse Learning, Tourism Acitivity Center, dan Augmented Airport Experience.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini