Calon Paskibraka Kabupaten Sleman Tahun 2023 Mulai Pemusatan Pelatihan

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Sebanyak 38 siswa tingkat SMA terpilih mengikuti pemusatan latihan Calon Paskibraka Kabupaten Sleman tahun 2023 di Balai Besar Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) DIY, Beran, Sleman, Selasa (15/8/2023).

Pemusatan pelatihan dengan karantina ini akan berlangsung sampai dengan 17 Agustus 2023. Sebelumnya siswa-siswi ini juga sudah mulai berlatih di lapangan Pemda Sleman sejak 17 Juli dan mulai 10 Agustus ini latihan akan dilakukan di Lapangan Denggung tempat upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Kabupaten Sleman akan dilaksanakan.

Pemusatan pelatihan dilaksanakan diawali dengan apel siaga dan bertindak selaku Inspektur Upacara Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman Arif Wibowo dan menghadirkan pula orang tua siswa untuk menyerahkan putra-putrinya. Acara ditandai dengan penyerahan siswa oleh orang tua kepada Dinas Pemuda dan Olah Raga dan pemasangan atribut pelatihan oleh inspektur upacara.

Dalam kesempatan ini Nunik Sugianti, mewakili orang tua menyerahkan putra-putrinya untuk dapat mengikuti pemusatan Latihan Calon Paskibraka Kabupaten Sleman tahun 2023.

“Selaku orang tua kami menyadari tidak mampu dan mempunyai waktu yang cukup untuk mendidik mereka sendiri, karenanya penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak ibu pelatih dan Pemerintah Kabupaten Sleman yang kami meyakini akan melakukan yang terbaik untuk putra-putri kami,” pinta Nuning.

“Kami percaya segala kebijakan dan kegiatan pelatihan yang dirancang pastilah dalam rangka untuk kebaikan mereka semata, karenanya kami tidak akan berlepas tangan untuk memikul tanggung jawab bersama-sama,” tambah Nuning.

Nuning berharap semoga putra-putri dapat menemukan dirinya dalam mempersiapkan masa depan sebagai generasi unggul melalui pelatihan Calon Paskibraka Kabupaten Sleman tahun 2023 ini.

Sementara itu Arif Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab Sleman berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memilih ratusan siswa yang berminat mengikuti seleksi Calon Paskibraka dan berhasil memilih 38 siswa.

“Diharapkan sebagai siswa terpilih tentu memiliki keunggulan yang lebih dan berharap dengan pelatihan yang diberikan para pelatih dapat membentuk sikap, perilaku disiplin, kekompakan, dan kebersamaan sehingga selain dapat melaksanakan kewajiban mengibarkan bendera pusaka pada tanggal 17 Agustus 2023 juga dapat membentuk anak-anak unggul di Kabupaten Sleman seperti harapan dari orang tua siswa,” kata Arif.

Arif berharap anak-anak dapat dengan serius dan penuh tanggung jawab mengikuti pelatihan yang diberikan pelatih sehingga dapat sukse dan lancar dalam mengemban tugas dan kepada orang tua siswa. Terakhir Arif berpesan kepada orangtua agar setelah tugas selesai dapat memantau anak-anak untuk menjadi lebih baik lagi dan berguna bagi keluarga, lingkungan, bangsa, dan negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini