MATA INDONESIA, JAKARTA-Bupati Bogor Ade Yasin bakal bagikan dana sebesar Rp 80 miliar kepada pengelola hotel dan restoran di Kabupaten Bogor yang terdampak pandemi covid-19.
Dana puluhan miliar itu merupakan hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Rencanya kita berikan untuk 121 hotel dan 171 restoran. Jadi rinciannya, dari Rp 80 miliar itu, 70 persen untuk hotel, 30 persen untuk restoran dan 10 persen sisanya untuk sarana dan prasaran pariwisata serta pengurusan administrasi termasuk sosialisasi,” kata Ade Yasin, Bogor, Rabu 21 Oktober 2020.
Bantuan yang akan diserahkan berupa uang tunai dengan rata-rata Rp 200 juta untuk satu hotel. Sementara untuk sarana dan prasarana pariwisata adalah untuk membantu UMKM.
“Seperti barang jualan dan gerobak. Karena di beberapa lokasi wisata perlu sarana prasarana penunjang,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan sambil menunggu anggaran masuk dari Kemenparekraf. “Masih dirapatkan. Kita sedang minta data ke PHRI. Yang penting hotelnya memenuhi syarat, ada izin lengkap dan taat membayar pajak,” katanya.
Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo menjelaskan, pihaknya berhati-hati dalam menyampaikan data ke Pemkab Bogor agar tidak salah sasaran.
“Salah satu syaratnya itu bukti pajak 2019, berkas perizinan dan izin usaha. Itu yang jadi fokus kita yang akan diajukan,” kata Budi.