Bungkam Fiorentina 2-1, Juventus Sabet Juara Liga Italia 2018/2019

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Juventus akhirnya mengunci titel juara Liga Italia 2018/2019 di pekan ke-33, saat menghadapi Fiorentina di Allianz Stadium, Sabtu 20 April 2019. Sempat tertinggal, Cristiano Ronaldo dkk berbalik menang 2-1.

Kemenangan itu membuat Juventus mengoleksi 87 poin dari 33 laga, unggul 20 angka dari Napoli. Raihan poin Juventus takkan terkejar lagi dengan menyisakan lima laga.

Menghadapi Fiorentina di Stadion Allianz Turin, Juventus sebenarnya dalam kondisi terluka sebab mereka baru saja terhempas dari ajang Liga Champions. Skuad I Bianconeri bahkan ketinggalan lebih dulu lewat gol Nikola Milenkovic di menit keenam.

Namun Juventus mampu bangkit dari keadaan buruk. Memasuki menit 37, Alex Sandro sukses menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Di awal paruh kedua, German Pezzella memberi keuntungan untuk Si Nyonya Tua. Bek Fiorentina tersebut melakukan kesalahan fatal sehingga menceploskan bola ke gawang timnya sendiri. Skor berubah 2-1 di menit 53.

Berbagai cara dilakukan Fiorenina unuk menyamakan keadaan. Tapi sayang, usaha La Viola selalu menemui kegagalan.

Hingga akhir laga, Juventus tetap unggul 2-1. Dengan kemenangan ini, tim asuhan Massimiliano Allegri sudah berhak membawa pulang trofi juara Serie A musim 2018-2019. Juventus mencetak rekor karena mereka tercatat sebagai tim elite Eropa pertama yang juara kompetisi delapan musim berturut-turut.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini