MATA INDONESIA, JAKARTA – Buku ajar soal Pancasila tengah dipersiapkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Rencana ini akan diterapkan pada murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga mahasiswa perguruan tinggi. Kepala BPIP, Yudian Wahyudi menegaskan bahwa buku ajar itu ditargetkan rampung pada 9 April 2021.
“Saya diminta oleh Presiden, deadline agar membuat buku ajar dari PAUD, SD, SLTP,SLTA, perguruan tinggi. Nah, Alhamdulilah minggu ini terakhir tanggal 9 April,” kata Yudian, Selasa 6 April 2021.
Materi pembelajarannya akan disesuaikan dengan peserta didik di masing-masing tingkat pendidikan. Seperti misalnya murid PAUD dan taman kanak-kanak akan dominan menggunakan animasi sedangkan mahasiswa menggunakan film dokumenter. Komposisinya 30 persen terkait teori dan 70 persen dalam bentuk interaksi sosial.
“Jadi dengan 70 berbanding 30, akan terjadi keutuhan yang namanya dari pengamalan penghayatan, kalau bahasa dulu, terjadi secara utuh komperhensif secara teori praktik semua lapisan,” kata Yudian.
Meski ada kendala yang dihadapi perihal belum adanya mata pelajaran khusus yang akan mempelajari Pancasila. Maka, ia mengusulkan supaya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional direvisi untuk memasukkan ketentuan soal Pancasila sebagai mata pelajaran sendiri.
Namun, ia menargetkan buku ajar tersebut bisa dipergunakan di tahun ajaran baru, yaitu pada Juli 2021 mendatang.