Bos Formula E Puji Sirkuit Ancol

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – CEO Formula E, Jamie Reigle memuji Sirkuit Ancol yang akan digunakan pada balapan Formula E di Jakarta, 4 Juni 2022 mendatang.

Rigle mengatakan, Sirkuit Ancol menawarkan suasana yang baru bagi para pembalap Formula E.

“Tentu kami sangat antusias karena ini adalah sirkuit yang baru. Pembalap senang karena ada suasana baru,” ujarnya.

Reigle kagum ketika melihat desain trek dengan nama Jakarta International E-Prix Circuit itu. Dengan layout menyerupai bentuk kuda lumping, dia melihat ada banyak tikungan yang akan membuat trek bakal menguji kemampuan para pembalap.

Selain itu, sebanyak 18 tikungan akan membawa pembalap lebih sering menginjak rem. Hal tersebut akan berdampak positif karena mobil Formula E memiliki fitur Regenerative Brake yang berfungsi sebagai charger baterai yang berada di belakang supir.

“Desain sirkuit memiliki banyak tikungan, itu bagus untuk meng-charge mobil ketika menginjak rem. Saya optimistis dengan event ini,” katanya.

Keberadaan sirkuit yang berada di dekat Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi nilai plus tersendiri.

“Lokasinya dekat dengan stadion dan itu sangat bagus untuk lingkungan olahraga,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini