BNPB: 5 Tewas dan 129 Orang Luka-luka Akibat Gempa Bacan M 7,2

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Jumlah korban jiwa akibat gempa M 7,2 yang berpusat di Pulau Bacan tercatat lima orang meninggal dan 129 orang luka-luka. Hal itu setelah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pengecekan kebenaran di lapangan mengenai jumlah korban meninggal dunia.

Plh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan BNPB telah melakukan konfirmasi dengan posko terhadap kepastian jumlah korban tersebut. Sebelumnya ada yang menyebutkan bahwa ada satu korban dengan dua nama yang berbeda.

Selain menewaskan lima orang, gempa juga menyebabkan 129 orang mengalami luka berat dan ringan. Data terbaru dari BPBD Maluku Utara, total korban luka berat yakni 32 orang dan luka ringan 97 orang.

“Data BPBD Provinsi Maluku Utara per 17 Juli 2019 mencatat 13.250 KK atau 53.076 jiwa mengungsi. Pengungsian tersebar di 10 kecamatan,” kata Agus.

BNPB juga merinci jumlah kerusakan pascagempa yang terjadi pada Minggu 14 Juli 2019 lalu itu. Sedikitnya 78 fasilitas umum di Kabupaten Halmahera Selatan mengalami rusak berat.

Rumah rusak berat 1.061 unit, rusak sedang 1.412 unit, sedangkan fasum rusak RB 78 dan rusak ringan 39 unit. Kerusakan terbesar berada di Kecamatan Gane Barat Selatan dengan 542 unit RB, Kepulauan Joronga 287, Gane Barat 203, Gane Timur Selatan 116, Bacan Timur Tengah 72, Bacan Timur Selatan 8, dan Bacan Timur 2.

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini