MATA INDONESIA, PALANGKARAYA – Kembali meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah menjadi perhatian semua pihak.
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo mengatakan upaya antisipasi selain melalui penyiapan infrastruktur kesehatan, adalah dengan mempercepat cakupan vaksinasi terhadap semua komponen masyarakat. Karena melalui vaksinasi akan terbangun herd immunity atau kekebalan komunal yang membuat masyarakat lebih memiliki ketahanan terhadap dampak paparan Virus Corona.
“Peran vaksinasi ini sangat vital bagi keberlangsungan kehidupan. Dengan masyarakat yang memiliki kekebalan terhadap Covid-19, maka juga berdampak luas tidak hanya dari sisi kesehatan, tapi juga ekonomi. Karena itu, tercapainya program vaksinasi akan menjadi tolak ukur untuk memulihkan ekonomi nasional,” ujar Sinyo.
Di Kalimantan Tengah Binda Kalteng bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya terus melaksanakan kegiatan vaksinasi secara massif. “Sejak pertengahan 2021 lalu, kami terus melakukan vaksinasi di seluruh daerah di Kalteng. Terutama dengan sasaran pelajar, anak usia 6-11 tahun dan lansia,” ujarnya.
Di tahun 2022 ini Binda Kalteng menargetkan bisa memberikan vaksinasi kepada minimal 31 ribu orang per bulan.
Tim Medical Intelligence Binda Kalteng akan melakukan vaksinasi secara massif di berbagai kabupaten/kota.
“Hari ini kami melaksanakan vaksinasi di 6 kabupaten dengan total target 1.420 orang, dengan sasaran utama anak 6-11 tahun dan lansia serta vaksin booster,” ujarnya.
Adapun rincian pelaksanaan vaksinasi, yaitu di Kabupaten Seruyan sebanyak 250 orang, Katingan sebanyak 350 orang, Barito Timur sebanyak 50 orang, Murung Raya sebanyak 50 orang, Kotawaringin Timur 180 orang, dan Pulang Pisau sebanyak 540 orang.
