BIN Bantah Tudingan Prabowo Soal Otak Jahat di Intelijen

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Calon presiden Prabowo Subianto kembali bermanuver menyebar berita bohong alias hoax. Kali ini, Ketua Umum Gerindra tersebut menyebut ada otak jahat berkumpul di dunia intelijen.

Menyikapi hal itu, Badan Intelijen Negara (BIN) membantah tudingan Prabowo tersebut. BIN memastikan bahwa pihaknya bekerja profesional.

“Intelijen bekerja profesional berdasarkan UU dan diawasi oleh DPR selaku wakil rakyat. Jadi semua dipertanggungjawabkan kepada negara. Jika ada tuduhan bahwa otak jahat banyak kumpul di dunia intelijen, itu tidak benar,” ujar Staf Ahli Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto di Jakarta, Senin 4 Maret 2019..

Yang perlu Prabowo ketahui, lanjut Wawan, intelijen memiliki kode etik dan sumpah intelijen. Terlebih dikaitkan isu yang sensitif seperti terorisme, Wawan menyebut saat melakukan pengumpulan bukti dan rapat pendalamannya bisa maraton dan BIN melibatkan berbagai kementerian/lembaga terkait.

“Intelijen tidak serampangan menuduh tanpa bukti kuat. Semua juga dilengkapi dengan keterangan ahli dan saksi,” katanya.

Tudingan tersebut disampaikan Prabowo dalam konsolidasi nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) bersama eksponen Muhammadiyah di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu kemarin, 3 Maret 2019.

Berita Terbaru

Upaya Presiden Jokowi Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Melalui Pengesahan UU Cipta Kerja

Oleh: Teguh Ahmad Insani )* Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, yang disahkan pada tahun 2020, merupakan salah satu langkah strategis pemerintahan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini