Bertambah, 41 Orang Meninggal Dunia dan 1.300 Terinfeksi Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Virus corona mematikan makin mewabah di Cina. Sejauh ini dilaporkan 41 orang meninggal dunia akibat virus yang memicu gangguan pernapasan ini.

Seperti dilansir Channel News Asia dan Associated Press, Sabtu 25 Januari 2020, jumlah kasus virus corona yang sedang ditangani di berbagai wilayah China kini mencapai 1.300 kasus.

Komisi Kesehatan Hubei mengatakan jumlah korban tewas meningkat drastis setelah 15 pasien di Wuhan, kota berpenduduk 11 juta jiwa yang menjadi asal muasal virus corona, meninggal dunia.

Laporan menyebut 39 pasien virus corona tewas di Provinsi Hubei, yang menjadi lokasi Kota Wuhan, sedangkan dua pasien lainnya tewas di Provinsi Hebei dan Provinsi Heilongjiang.

Wabah virus corona dilaporkan telah menyebar ke 30 provinsi, wilayah otonomi dan Kota Praja. Kota Wuhan dan 13 kota lainnya di Provinsi Hubei telah dikarantina dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona.

Sedikitnya 444 kasus baru dilaporkan di berbagai wilayah China, sehingga menurut Komisi Kesehatan Nasional China, total ada 1.287 kasus virus corona kini tengah ditangani di negara tersebut. Total ada 41 juta orang di China yang terdampak wabah virus corona baru ini.

Komisi Kesehatan Hubei juga melaporkan bahwa 180 kasus baru tercatat di wilayahnya, dengan 77 kasus di antaranya ada di Kota Wuhan. Secara total, ada 729 kasus virus corona yang kini ditangani di Provinsi Hubei saja.

Virus corona baru, atau yang bernama 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV), merupakan virus corona yang baru teridentifikasi yang memicu kewaspadaan karena masih banyak hal seputar virus itu yang belum diketahui. Para pakar belum mengetahui seberapa berbahayanya virus ini dan bagaimana virus ini bisa dengan mudah menyebar antarmanusia. Virus corona baru bisa menyebabkan pneumonia, yang dalam beberapa kasus berdampak mematikan bagi penderitanya.

Gejala virus corona baru meliputi demam, kesulitan bernapas dan batuk-batuk. Laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kebanyakan korban yang tewas akibat virus corona ini merupakan warga yang sudah lanjut usia, yang sebagian besar memiliki penyakit lain sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini