Bergabung Dengan Persija Jakarta, Rumah Evan Dimas Diteror

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemain gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono mendapat teror terkait kepindahan dirinya ke Persija Jakarta. Pemain berusia 24 tahun resmi berkostum Persija di Liga 1 2020 dan dikontrak semusim dengan opsi diperpanjang.

Kepindahan Evan tampaknya membuat beberapa pihak kecewa. Rumahnya di Surabaya langsung diteror dengan spanduk hitam bertuliskan ‘Sepak Bola Bukan Sekedar Uang’, yang menyindir Evan Dimas memilih Persija demi uang.

Ibu Evan Dimas, Ana, mengomentari masalah ini. Ia meminta maaf apabila Evan Dimas belum berjodoh dengan klub selain Persija. “Ya harus menerima dengan lapang dada. Mungkin Evan bukan jodoh ya, minta maaf. Dan saling mendukung,” kata Ana.

Menurut Ana, Evan hanya berusaha profesional di sepak bola. Adapun alasannya bergabung dengan Persija karena klub tersebut lebih meminati dan serius menggaet Evan.

“Ya secara pemain profesional sepak bola, bisa main di mana saja. Maksud saya, kan, ada yang lebih meminati Evan. Terus mungkin sudah jodoh di Persija juga yang benar-benar menginginkan Evan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini