Berani Tegas Berantas Narkoba, Apresiasi Masyarakat Bukti Nyata Baiknya 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran

Baca Juga

JAKARTA — Langkah tegas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam memberantas peredaran narkoba mendapat apresiasi luas dari masyarakat.

Berbagai kebijakan yang diterapkan dalam 100 hari pertama pemerintahan menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkotika.

Ketua Garda Milenial Indonesia, Cici Nurain Pandey, menilai kebijakan tersebut sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam memberantas narkoba.

“Terkait langkah tegas yang dilakukan pemerintah Prabowo-Gibran dalam memberantas peredaran narkoba merupakan upaya yang sangat positif dan patut kita apresiasi,” katanya.

“Bagi saya, kebijakan ini menunjukkan bahwa pemerintah punya komitmen kuat untuk melindungi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba,” ujar Cici.

Ia menambahkan bahwa ancaman narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga mengancam masa depan generasi penerus.

“Dengan kebijakan tersebut, pemerintah memberikan fondasi penting untuk menyelamatkan potensi besar generasi penerus,” katanya.

Cici juga menyoroti pendekatan humanis dalam pemberantasan narkoba, terutama bagi para pengguna yang dianggap sebagai korban.

“Pendekatan humanis itu sangat penting karena pengguna narkoba adalah korban yang harusnya kita selamatkan, bukan dihukum tanpa solusi,” ungkapnya.

“Rehabilitasi memberikan mereka kesempatan untuk pulih dan kembali produktif di masyarakat,” jelasnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Marthinus Hukom menekankan bahwa untuk pertama kalinya, narkoba menjadi isu sentral dalam program prioritas pemerintahan.

“Saya sebagai Kepala BNN merasa bersyukur sekali untuk pertama kalinya seorang pemimpin negara menempatkan isu narkoba sebagai isu sentral dalam program prioritas,” ucap Marthinus.

Menurutnya, poin ketujuh dalam Asta Cita yang menyoroti pencegahan dan pemberantasan korupsi serta narkoba mencerminkan perhatian besar pemerintah terhadap permasalahan tersebut.

“Di samping kondisi sosial masyarakat yang membuat problem narkotika menjadi semakin rumit,” tuturnya.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam laporan kepada Presiden Prabowo Subianto memaparkan keberhasilan Polri dalam pemberantasan narkoba.

“Dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka dan barang bukti senilai Rp2,88 triliun yang dapat menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” ungkap Jenderal Sigit.

Keberhasilan tersebut menegaskan komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjaga keamanan masyarakat dari ancaman narkoba.

Apresiasi luas yang diberikan berbagai pihak menjadi bukti nyata bahwa langkah-langkah yang diambil telah memberikan dampak signifikan bagi Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Hasilkan Beragam Kerja Sama Strategis

Jakarta- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengadakan kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia untuk memperkuat kerja sama...
- Advertisement -

Baca berita yang ini