Begini Strategi Jitu Wapres Ma’ruf Amin Hilangkan Kemiskinan di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan strategi ampuh untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, kemiskinan perlu dihadapi dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Secara tegas, Ma’ruf menyebut menghilangkan kemiskinan di Indonesia dengan hanya mengandalkan bantuan sosial tidaklah cukup.

“Karena itu perlu ada pemberdayaan melalui pengembangan usaha,” kata Ma’ruf di Jakarta, Jumat 31 Januari 2020.

Namun, ia mengakui, masih ada hambatan besar untuk menjalankan pemberdayaan ekonomi masyarakat itu agar berjalan maksimal, yakni masalah pendidikan.

“Supaya sumber daya manusia unggul, maka melalui proses pendidikan. Pendidikan formal untuk jangka panjang dan jangka pendeknya melalui pendidikan vokasi,” ujarnya.

Selain itu, masalah lain yang menjadi hambatan adalah permodalan, khususnya bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Maka dari itu, Ma’ruf menyebut penting mendirikan Bank Wakaf Mikro atau fintech untuk menjembatani modal UMKM.

“Usaha mikro, ultra mikro, dan kecil yang tidak bankable harus ada jembatannya, misalnya melalui fintech,” kata Wapres.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini