Begini Skenario Inter Milan Bisa Lolos dari Fase Grup

Baca Juga

MATA INDONESIA, MILAN – Peluang Inter Milan lolos dari fase grup masih ada setelah meraih kemenangan atas Borussia Monchengladbach. Berikut hitung-hitungannya.

Inter menundukkan Gladbach dengan skor 3-2, Rabu 2 Desember 2020 dini hari WIB pada matchday kelima Liga Champions Grup B. Tiga gol Inter dicetak Matteo Darmian dan Romelu Lukaku (2). Sementara gol Gladbach diborong Alassane Plea.

Meski menang, Inter masih berada di posisi empat mengemas lima poin. Sementara Gladbach di posisi puncak klasemen dengan delapan poin. Posisi dua dan tiga masing-masing ditempati Shakhtar Donetsk dan Real Madrid sama-sama mengemas poin tujuh.

Di laga pamungkas, Inter akan menjamu Shakhtar di Giuseppe Meazza. Tim besutan Antonio Conte masih bisa lolos ke babak 16 besar asalkan bisa meraih kemenangan.

Tapi, kemenangan saja tidak cukup. Nasib Inter tergantung dari hasil pertandingan Madrid melawan Shakhtar. Inter lolos ke babak 16 besar asal Madrid dan Gladbach tak bermain imbang. Jika salah satu ada yang menang, Nerazzurri pasti lolos.

Jika Inter menang dan Gladbach vs Madrid imbang, poin Inter dan Madrid sama-sama delapan. Tapi, Madrid unggul head-to-head dengan Madrid karena dari dua pertemuan, Los Blancos mampu mengalahkan Inter.

Madrid diyakini tak mau ambil risiko di pertandingan lawan Gladbach. Pasalnya, mereka bisa gagal lolos andai Shakhtar bisa menahan imbang Inter. Jika skenarionya seperti ini, maka Madrid akan turun ke Liga Europa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini