Batalkan Kunjungan ke Luar Negeri, PM Jepang Fokus Tangani Covid-19 yang Melonjak

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOKYO – Perdana Menteri Jepang, Fumio  Kishida membatalkan kunjungan kerja ke Australia dan Amerika Serikat (AS). Keputusan ini ia ambil menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Negeri Sakura.

“Mengingat penyebaran virus corona baru di dalam dan luar negeri, saya telah memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri sebelum sesi Diet reguler bulan ini,” ucap Kishida dalam konferensi pers Tahun Baru, dilansir Nikkei Asia.

Jepang dan Australia rencananya akan menandatangani perjanjian untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan pada Kamis (6/1). Namun, tingginya kasus Covid-19 di Jepang membuat PM Kishida membatalkan kunjungannya.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan kedua pemimpin akan menandatangani Perjanjian Akses Timbal Balik, yang untuk pertama kalinya akan menetapkan kerangka kerja bagi pasukan pertahanan kedua negara untuk bekerja sama satu sama lain.

“Perjanjian ini akan menjadi pernyataan komitmen kedua negara kita untuk bekerja sama dalam memenuhi tantangan keamanan strategis bersama yang kita hadapi dan untuk berkontribusi pada Indo-Pasifik yang aman dan stabil,” kata Morrison dalam sebuah pernyataan, melansir Yahoo News, Rabu, 5 Januari 2022.

Australia dan Jepang juga berencana untuk membahas peluang untuk memperkuat kemitraan pemerintah dan bisnis di bidang energi bersih, serta teknologi dan material penting.

“Kerja sama kami juga mencakup agenda yang diperluas untuk Quad dengan India dan Amerika Serikat, dan pendekatan berbasis teknologi bersama kami untuk mengurangi emisi karbon,” kata Morrison.

Kishida mengatakan bahwa dia akan membatalkan kunjungan ke luar negeri sebelum sesi parlemen berikutnya dimulai pada 17 Januari untuk fokus pada langkah-langkah anti-pandemi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tidak Tebang Pilih Berantas Judi Online Demi Masa Depan Generasi Bangsa

Oleh : Shenna Aprilya Zahra )* Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas judi online yang dinilai merusak moral masyarakat dan mengancam masa depan generasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini