Barcelona Belum Kibarkan Bendera Putih Juara LaLiga

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Barcelona belum menyerah dalam bersaing memperebutkan juara LaLiga. Pelatih Ronald Koeman yakin anak asuhnya masih punya peluang.

Barcelona meraih tiga poin setelah menundukkan Levante 1-0, Senin 14 Desember 2020 dini hari WIB di Camp Nou. Gol tunggal kemenangan Blaugrana dicetak Lionel Messi.

Kemenangan atas Levante membuat Barcelona hanya tertinggal sembilan poin dari Real Sociedad yang duduk di puncak klasemen. Dengan masih banyak pertandingan yang akan dijalani, Koeman yakin Barcelona punya peluang juara.

“Tentu saja kami bisa memenangkan gelar juara. Jika terus berkembang, lebih percaya diri, dan memperbaiki efektivitas di depan gawang, ada peluang untuk juara. Masih ada banyak pertandingan tersisa,” ungkap Koeman, dikutip dari Marca, Senin 14 Desember 2020.

Koeman memasukkan Samuel Umtiti ketika laga menyisakan beberapa menit lagi. Pelatih asal Belanda itu menilai, memainkan Umtiti dan menempatkan tiga bek tengah adalah hal wajar ketika sebuah tim ingin mempertahankan keunggulan.

“Jika Anda ingin mengakhiri pertandingan dan lawan memainkan lebih banyak pemain depan serta bisa membahayakan kami, maka Anda harus mempertahankan skor. Ini kemenangan penting. Kemenangan ini memberikan rasa percaya diri untuk laga hari Rabu (lawan Real Sociedad),” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini