ACEH — Banyak potensi dan ide dari perusahaan rintisan (startup) lokal di Indonesia, AMANAH hadir untuk mewadahi para generasi muda terus berkembang.
Upaya tersebut terwujud dalam Program ADICT dari Aceh Youth Creative Hub (AYCH) atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH).
Private class program Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT) menjadi upaya mengembangkan potensi startup yang sebenarnya sangat luar biasa.
Salah satu mentor dari acara tersebut, Muammar Khadafi menilai bahwa keberadaan AMANAH sangat penting karena menjadi wadah akan beragam potensi dan ide pemuda.
“Jadi sebenarnya startup-startup kita punya potensi di Aceh ini. Cuma, nanti yang perlu dikembangkan lagi adalah ekosistemnya. Jadi, ketika mereka punya ide itu mereka juga punya wadah,” katanya.
Tidak tanggung-tanggung, dalam upaya mendorong pengembangan perusahaan rintisan lokal itu, AMANAH mendatangkan para mentor yang merupakan praktisi dan ahli di bidang mereka.
Para peserta akan terus mengikuti kegiatan mentoring tersebut, yang mana nantinya dapat mengembangkan startup Aceh untuk memahami dan mengeksplorasi peluang bisnis di industri digital.
Dengan adanya program ADICT dari AMANAH, maka menjadikan pengembangan startup Aceh yang sebelumnya kurang optimal karena berbagai kendala, sekarang bisa lebih terdorong untuk mengatasi kendala itu.
“Dengan mentoring ini, bisa diberikan knowledge dari para mentor yang sudah expert di bidang-bidangnya. Jadi, nanti teman-teman startup bisa gali sebanyak mungkin ilmu-ilmu terkait dengan cara mengembangkan startup mereka,” ucap Muammar
Masya Pratiwi, selaku salah seorang peserta mengungkapkan bahwa berkat AMANAH, dirinya bisa banyak sekali belajar dan berkesempatan mendapatkan masukan langsung dari para ahli di dunia bisnis.
“Dapat insights yang cukup banyak dari mentor-mentor untuk kebaikan dan improve startup kami kedepannya,” ujarnya.
Pada kesempatan lain, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria menjelaskan bahwa adanya program dari AMANAH tersebut bertujuan untuk menjadi wadah para milenial yang memiliki minat dan bakat di bidang startup.
“Ini sebagai wadah bagi para milenial di Aceh yang berminat dalam pengembangan usaha startup,” jelasnya.