Banyak Pemain Mundur, Indonesia Hanya Kirim 3 Wakil di Taipei Open 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak pebulutangkis Indonesia mundur di ajang Taipei Open 2022, termasuk semua yang kemarin tampil di Singapore Open 2022. PBSI hanya mengirimkan tiga wakil.

Dua wakil Indonesia yang mundur di antaranya Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra). Kedua pasangan ini sedang diganggu cedera. Fadia mengalami masalah di tumitnya sejak di Malaysia sementara Leo masih merasakan sakit di pinggang.

“Kita menarik keikutsertaan Apri/Fadia dan Leo/Daniel dari Taipei Open 2022. Untuk Apri/Fadia, kakinya Fadia ada sedikit kendala sejak di Malaysia dan Leo bagian pinggang yang baru sembuh kembali terasa jadi diputuskan untuk fokus penyembuhan dahulu,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.

Selain Apri/Fadia dan Leo/Daniel, PBSI juga menarik keikutsertaan beberapa pemain dari ajang dengan level BWF Super 300 itu. Alasannya karena ada pelatih dan pemain yang sakit.

“Kita juga menarik semua pemain dari Taipei yang sempat tampil di Singapore Open. Karena ada pemain dan pelatih yang sakit,” katanya.

“Di Taipei protokol kesehatan masih sangat ketat. Ada karantina, sistem bubble dan tes antigen setiap hari. Bila terpapar, karantina harus di rumah sakit. Kita tidak mau ambil resiko,” terang Rionny.

Walau begitu, tim Indonesia bukan tanpa wakil di Taipei Open 2022. Ada tiga wakil Merah-Putih yang akan bertanding. Mereka adalah Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Christian Adinata (tunggal putra) dan Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri) yang sudah tiba sejak Jumat 15 Juli lalu dari Jakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini