Banyak Orang Jujur Disebut Penghianat, Mungkinkah Kiamat Sudah Dekat

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kiamat merupakan Rukun Iman kelima bagi umat Islam yang dipercaya pasti akan terjadi. Namun tidak satu pun makhluk mengetahui kapan peristiwa akhir kehidupan alam dunia tersebut akan berlangsung karena semuanya adalah rahasia Illahi.

Akan tetapi Allah SWT melalui Rasulullah SAW sudah mengabarkan tanda-tandanya. Salah satunya pada kasus Pilpres 2019 ini, banyak kejadian dimana orang jujur dianggap penghianat, namun pada kenyataannya mereka yang berkhianat dipercaya dan menjadi orang jujur. Ada beberapa kasus terjadi, di antaranya?

1. Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

Pada September 2018, Ratna mengunggah foto wajahnya yang memar dan bengkak, mengklaim ia telah diserang dalam serangan yang bermotif politik. Prabowo secara terbuka mengecam orang-orang di balik “serangan pengecut” itu.

Tapi itu semua hanya hoax. Ratna kemudian mengakui bahwa wajahnya bengkak karena operasi kecantikan. Dia ditangkap pada Oktober karena menyebarkan berita palsu dan sedang menunggu persidangan.

2. Indonesia Bakal Punah

Calon Presiden nomor urut 01, Prabowo Subianto mengatakan ia dan Sandiaga Uno tidak boleh kalah dalam Pilpres 2019. Pasalnya elite Indonesia selalu mengecewakan dan gagal menjalankan amanah rakyat. 

“Karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah,” kata Prabowo dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin, 17 Desember 2018.

3. Kabar 7 kontainer pencoblosan surat suara

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mentweet informasi dari rekaman suara itu lewat Twitter-nya beberapa waktu lalu. Dia menegaskan, informasi tentang 7 kontainer berisi surat suara tercoblos itu juga ramai dibahas digrup WhatsApp.

7tujuh container surat suara Pilpres dari China sudah tercoblos untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Surat suara itu kabarnya tersimpan di Tanjung Priok.

4. Berita gantung diri karena masalah ekonomi

Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dalam pidato kebangsaannya, ada satu pria dari Grobogan Jawa Tengah bernama Hardi gantung diri karena terhimpit masalah ekonomi. Naun, hal itu ternyata bohong, berdasarkan pengakuan dari istri almarhum, dirinya membantah bahwa suaminya gantung diri karena masalh ekonomi. Karena selama ini dirinya hidup berkecukupan.

5. Prabowo mengatakan 10 tahun lagi Indonesia mati

Prabowo juga menyampaikan keraguan dengan optimisme sejumlah pihak yang menyebut Indonesia bisa bertahan 1.000 tahun. Dia khawatir dalam 10 tahun lagi masyarakat Indonesia mati.

Selain itu, Prabowo juga ragu dengan optimisme yang mengatakan Indonesia bisa bertahan 1.000 tahun lagi di saat kondisi negara yang cadangan berasnya hanya bisa bertahan selama tiga minggu.

6. Kasus Neno Warisman menantang Allah

Kutipan doa Neno Warisman viral dalam sebuah video di media sosial usai acara Munajat 212 di Monas, Kamis 21 Februari 2019 malam lalu. Dalam potongan doa tersebut, Neno Warisman menyebut “Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan tak menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan, kami khawatir ya Allah, kami khawatir ya Allah, tak ada lagi yang menyembah-Mu.”

Ini memperlihatkan adanya seorang manusia menantang Allah sebagai penciptanya agar tidak lagi menyembahnya. Hal itu justru sangat keliru.

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini