MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Pemerintah akan menyewakan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) untuk tambahan biaya. Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara DJKN Kemenkeu Encep Sudarwan mengatakan selain GBK, pihaknya juga mengoptimalkan aset/gedung-gedung di Jakarta untuk proyek IKN.
”Jadi bukan hanya aset GBK. Aset di Jakarta akan kita sewakan,” ujarnya, Jumat 22 Juli 2022.
Saat ini pihaknya sedang melakukan perhitungan nilai gedung-gedung yang nantinya bisa bermanfaat atau akan bisa sewa kepada pihak lain. Termasuk, gedung Kementerian/Lembaga (K/L) yang pegawainya akan pindah ke IKN.
“Kita sedang menyusun sesuai UU. Kami menyusun highest and best uses,” ujarnya.
Encep mengatakan aset-aset tersebut tidak akan dijual. Hanya disewakan untuk menambah penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang nantinya untuk proyek tersebut.
Selain disewakan, pemerintah juga memanfaatkan aset melalui kerjasama pihak swasta yang berminat.
“Nanti kalau ada alih properti, contoh di selatan di samping FX ada Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud). Kalau Kemendikbud pindah nanti gedungnya diapakan? Jadi tidak dijual tolong dipahami, tidak dijual, tapi dimanfaatkan,” katanya.