Bansos Jokowi Ditimbun di Depok, Menko PMK Kirim Tim Usut Kasus Tersebut

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy langsung bergerak terkait temuan beras bansos presiden Jokowi yang ditimbun di Depok.

Saat ini kata dia, pihaknya melalui Deputi 1 Kemenko sedang melakukan pengusutan terkait kebenarannya di lapangan.

Muhadjir mengatakan bila klaim yang disampaikan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakuriralias JNE benar, maka kemungkinan beras ditimbun di Depok itu rusak sebelum diterima kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Sebab, sudah ada kejadian sebelumnya kasus beras Bansos yang ditarik kembali karena rusak.

“Waktu itu memang terjadi. Bahkan ada yang sudah diterima KPM segera ditarik kembali,” kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan kasus beras Bansos yang rusak itu menjadi tanggung jawab dari pihak pemasok atau pihak transporter.

“Dan beras yang rusak itu sudah segera diganti oleh yang bersangkutan. Jadi tidak mengganggu dan mengurangi hak KPM,” kata dia.

Sebelumnya, pihak JNE melalui Vice President JNE Eri Palgunadi mengatakan beras dikubur di Depok itu karena kondisinya sudah rusak atau tak layak konsumsi.

Dirinya mengklaim tak ada pelanggaran prosedur yang dilakukan perusahaannya dalam masalah tersebut.

“Terkait dengan pemberitaan temuan beras bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” kata Eri dalam keterangan tertulis, Minggu 31 Juli 2022.

Diketahui, warga Depok menemukan beras Bansos Presiden Jokowi ditimbun di tanah di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya Depok. Beras bantuan sosial itu mestinya diberikan kepada warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Penimbunan beras itu terungkap usai ahli waris pemilik lahan melakukan penggalian dengan alat berat. Dalam foto-foto yang beredar menunjukkan kondisi beras itu tampak sudah rusak. Beras itu kemungkinan telah ditimbun dalam waktu lama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini