Bangga! Semarang Didaulat Sebagai Kota Terbersih se-Asia Tenggara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Bangsa Indonesia patut berbangga diri. Pasalnya, salah satu kotanya yakni Semarang menyabet penghargaan sebagai kota wisata terbersih di Asia Tenggara dengan ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) 2020 di Brunei Darussalam.

Penghargaan ini diberikan oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) dan akan disematkan pada Kota Semarang selama dua tahun, yaitu hingga tahun 2022.

Sebelumnya, Semarang sudah pernah masuk kedalam nominasi Kota Wisata Bersih ASEAN pada 2018. Namun, penghargaan tersebut dimenangkan oleh Provinsi Nan, Thailand.

Apa yang didapat saat ini, memang tidak mudah. Kota Lumpia itu mulai dibenahi sejak beberapa tahun yang lalu guna menjaga komitmen sebagai Kota Bersih, serta menarik perhatian para wisatawan. Hal itu, terlihat dari penghargaan-penghargaan Adipura selama enam kali berturut dan berhasil menempati urutan ke-5 Indeks Pariwisata Indonesia.

Sebagai satu-satunya kota yang meraih predikat Clean Tourist City, Semarang memang jauh lebih ramah dari polusi udara dan sampah. Kebersihan dan kenyamanannya juga selalu terjaga dengan baik.

Tak heran, di tahun 2019 lalu, sekurangnya 7,2 juta wisatawan berkunjung ke Kota Lumpia tersebut. Tahun ini diharapkan jumlah kunjungan juga meningkat tidak hanya dari kuantitas namun juga kualitas.

Kota Lama menjadi daya pikat di Semarang. Destinasi wisata ini telah direvitalisasi sehingga bangunan kuno yang masih berdiri kokoh menjadi bukti era kolonialisme di Semarang masih terawat dengan baik.

Kawasan seluas 31 hektare ini menjadi daya Tarik wisatawan yang ingin menyusuri sejarah Semarang di masa kolonial yang dirancang bebas dari kendaraan bermotor serta kerap dipanggil dengan “ Litlle Netherland”.

Penghargaan Kota Semarang sebagai ASEAN Clean Tourist City Standard ini akan menjadi tantangan dan pekerjaan rumah terberat bagi Disbudpar Kota Semarang untuk menjaga agar tidak direbut kota lain.

“Langkah-langkah yang akan dilakukan setelah meraih penghargaan ini adalah kami bersama 4P yaitu penduduk, pemerintah, pengusaha, dan pewarta bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kebersihan di Kota Semarang sesuai dengan konsep bapak walikota, bergerak bersama membangun kota,” Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari. (Aliza Amanda putri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini