Bambang Pamungkas Mengenang Almarhum Ricky Yacobi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bambang Pamungkas mengenang mendiang Ricky Yacobi. Menurut pria yang akrab disapa Bepe, jika tidak ada Ricky, mungkin tak ada sosok Bepe dan Kurniawan Dwi Julianto.

Ricky Yacobi meninggal dunia, Sabtu 21 November 2020 karena serangan jantung. Pria 57 tahun tiba-tiba tumbang ketika sedang bermain sepak bola di ajang trofeo Medan Selection di Lapangan A, Senayan.

Mantan pemain Arseto itu dilarikan ke Rumah Sakit Mintoharjo. Sayang, dalam perjalanan nyawa Ricky tak tertolong. Kepergian Ricky meninggalkan rasa duka pada penyerang timnas Indonesia era 90-an, termauk Bepe.

Bepe menilai, Ricky adalah inspirasinya saat memulai karier sebagai pesepakbola dan juga Kurniawan Dwi Julianto. Tanpa Ricky, mungkin tidak ada Kurniawan dan Bepe.

“urut berduka cita yg sedalam-dalamnya atas berpulangnya Om Ricky Yakobi, salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia,” cuit Bepe di akun Twitter pribadinya.

“Salah satu tugas seorang pesepakbola adalah melanjutkan apa yang sudah generasi sebelumnya kerjakan, dan menginspirasi generasi selanjutnya. Ricky Yakobi yang semasa bermain dijuluki Paul Brietner Indonesia ini, adalah inspirasi dari inspirasi saya sebagai pesepakbola.”

“ika tidak ada ujung tombak handal bernama Ricky Yakobi (mungkin) tidak akan ada striker ganas bernama Kurniawan Dwi Julianto, dan jika tidak ada
@KDY_10 (mungkin) tidak akan ada juga pesepakbola nasional bernama Bambang Pamungkas.”

“Selamat jalan Om Ricky Yakobi. Doa terbaik untuk almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga husnul khotimah. Aamiin,” tutup Bepe.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini