Badan Intelijen AS Beberkan Rusia Bakal Serang Ukraina Tahun 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Rusia tengah menyusun rencana untuk melakukan serangan militer yang melibatkan sekitar 175 ribu tentara.

Berdasarkan laporan, invasi Moskow ke Ukraina ini akan terjadi paling cepat tahun depan. Sebuah dokumen milik intelijen AS merinci beberapa temuan, termasuk posisi yang menurut para pejabat pada akhirnya bisa menjadi kelompok taktis 100 batalyon, serta baju besi berat, artileri, dan peralatan lainnya.

Para pejabat AS menekankan bahwa niat Presiden Rusia Vladimir Putin tetap tidak jelas, dan intelijen tidak menunjukkan bahwa ia telah memutuskan untuk melaksanakan rencana perang yang nyata.

Menurut pejabat administrasi Presiden Joe Biden yang berbicara dengan syarat anonim, sekitar setengah dari pasukan Rusia yang akan digunakan dalam invasi sudah berada di dekat perbatasan Ukraina, dan Moskow bergerak cepat untuk membangun kekuatan besar cadangan militer kontrak.

Invasi Rusia ke Ukraina akan memicu krisis keamanan nasional besar bagi Eropa dan pemerintahan Biden, yang telah menyatakan komitmen kuat terhadap perbatasan dan kemerdekaan Ukraina, melansir New York Times, Sabtu, 4 Desember 2021.

Dokumen tersebut juga menampilkan foto-foto satelit yang menunjukkan penumpukan pasukan dan peralatan Rusia di dekat perbatasan timur Ukraina. Para pejabat AS itu menambahkan bahwa rencana Rusia melibatkan pemindahan pasukan ke dan dari perbatasan Ukraina untuk mengaburkan niat dan menciptakan ketidakpastian.

Sebelumnya, Kepala Intelijen Luar Negeri Rusia, Sergei Naryshkin menegaskan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menyerang Ukraina. Menurutnya ini adalah propaganda jahat Amerika Serikat (AS).

Pejabat AS, NATO dan Ukraina telah meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa pekan terakhir atas apa yang mereka katakan sebagai gerakan pasukan Rusia yang tidak biasa di dekat perbatasan dengan Ukraina. Mereka mengatakan bahwa Moskow tampaknya siap untuk melancarkan serangan.

Rusia telah berulang kali menegaskan bahwa mereka bebas untuk memindahkan pasukannya di wilayahnya sendiri dan gerakan seperti itu seharusnya tidak perlu dikhawatirkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tokoh Agama Ajak Masyarakat Jaga Ketenangan Pasca Penetapan Hasil Pilkada

Jakarta - Menyusul penetapan hasil Pilkada Serentak 2024, para tokoh agama di Indonesia mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini