Ayah Aguero: Tangis Guardiola Air Mata Buaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Ayah Sergio Aguero mengkritik perlakukan Pep Guardiola kepada putranya. Menurut dia, tangis pelatih asal Spanyol itu hanyalah air mata buaya.

Setelah satu dekade main bersama Manchester City, Aguero akhirnya hengkang. Dia pergi meninggalkan warisan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjanga sejarah klub.

Kontrak Aguero bersama City habis musim ini. Kabar yang beredar, pemain asal Argentina itu tak ingin memperpanjang kontraknya. Tapi, ada juga kabar berhembus menyebut bahwa hubungan Aguero dan Guardiola tak lagi akur.

Saat Aguero melakoni laga terakhir bersama City di Liga Premier Inggris, Guardiola menitikkan air mata saat diwawancara televisi. Bukti bahwa mantan pelatih Barcelona itu sangat kehilangan pemain 33 tahun itu.

Tapi, ayah Aguero, Leonel de Castillo, tak percaya. Dia menyebut tangis Guardiola hanyalah air mata buaya.

“Saya tidak percaya dengan air matanya. Dia tidak pernah tulus pada putra saya. Menurut pendapat saya, dia tak pernah menginginkan putra saya,” ujar Leonel, dikutip dari Marca, Jumat 4 Juni 2021.

“Guardiola pelatih bagus, tapi dia selalu ingin menjadi figur utama dalam tim. Dari hari ke hari, dia mengubah para pemain atau lini tengah. Para pemain tidak pernah tahu apakah mereka penting atau tidak,” katanya.

“Dia bilang Aguero tak bisa digantikan, tapi kini dia tak ada dalam skuat. Tapi dia bahagia pindah ke Barcelona. Lionel Messi dan dia sudah berteman sejak usia 15 tahun dan mereka selalu berhubungan. Sepertinya Messi akan bertahan dan mereka main bersama,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini