Aspid, Pistol Beracun Paling Ditakuti Teroris Sedunia

Baca Juga
MATA INDONESIA, JAKARTA – Senjata generasi baru pembunuh teroris di dunia segera lahir. Adalah pistol Aspid kaliber 9 x 19 mm buatan pabrik senjata Rusia TsNIITochMash.

Aspid sendiri sebenarnya merupakan nama ular beracun yang hidup di daerah tropis dan subtropis (aspid berarti ular asp/aspis). Pistol ini merupakan kelanjutan pistol Udav kaliber 9 x 21 mm yang dikirim ke Kementerian Pertahanan Rusia tahun lalu.

Senjata ini digadang-gadang sebagai pengganti potensial pistol yang kini digunakan personel Kementerian Dalam Negeri dan Garda Nasional Rusia.

Lebih Berat Ketimbang Makarov

Aspid terasa berat di tangan karena pegangannya lebih besar, terutama jika dibandingkan dengan gagang Makarov dan Yarygin.

Desain

Bagian atas pistol (baut, laras, dan pelatuk) terbuat dari logam paduan (campuran dari logam atau sebuah campuran logam dan elemen lainnya).

Breechblock geser yang halus di sepanjang frame pistol merupakan fitur yang bagus. Bagian itu pun sangat lentur, tidak seperti pendahulunya (Makarov dan Yarygin) yang membuat tangan sakit setelah menembak cukup lama.

Bisa dibilang, ini merupakan keunggulan operasional Aspid.

Kontrol

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini