Asia Tengah Bergejolak, Kirgistan-Tajikistan Baku Tembak

Baca Juga

MATA INDONESIA, BISHKEK – Asia Tengah bergejolak setelah Kirgistan menuduh negara tetangganya, Tajikistan menembaki pasukannya pada Kamis (27/1). Sedikitnya enam orang dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.

“Pihak Tajik menggunakan mortar dan peluncur granat dalam serangan tersebut,” kata komite keamanan nasional Kirgistan dalam sebuah pernyataan, melansir Deutsche Welle, Jumat, 28 Jannuari 2022.

Pernyataan itu menggambarkan bahwa situasi di wilayah perbatasan yang diperebutkan sedang mengalami ketegangan. Warga Tajikistan secara sepihak memblokir jalan strategis yang menghubungkan dua kota Kirgistan, yakni Batken dan Isfana.

“Jalan itu kemudian dibuka kembali, tetapi situasinya memburuk karena penggunaan senjata dan tembakan oleh pihak Tajik di unit perbatasan Kirgistan,” sambung pernyataan komite keamanan nasional.

Media di Kirgistan dan Tajikistan melaporkan bahwa perempuan dan anak-anak di desa-desa yang dekat dengan lokasi konflik mulai mengungsi setelah baku tembak pecah. Bentrokan juga menimbulkan ketakutan akan kekerasan baru.

Pemerintah provinsi mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan. Layanan penjaga perbatasan Tajikistan tidak segera berkomentar. Sementara seorang pejabat dari pemerintahan lokal kota perbatasan Tajik, Isfara, menulis di Facebook bahwa pihak Kirgistan yang memblokir jalan..

Bentrokan perbatasan atas tanah dan air adalah kejadian biasa, dengan penjaga perbatasan sering terlibat. Namun, penembakan yang terjadi tahun lalu antara kedua militer, yang menewaskan lebih dari 50 orang, adalah pertempuran paling parah dalam beberapa tahun dan menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik akan meningkat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Warga Jogja Hadapi Pilkada 2024: Politik Uang Banyak Ditolak Lebih Pilih Calon Bermisi Visi Jelas

Mata Indonesia, Yogyakarta - Muda Bicara ID kembali menyelenggarakan survei terkait Pilkada Kota Jogja 2024, kali ini dengan fokus pada politik uang dan faktor-faktor yang memengaruhi pilihan warga dalam memilih wali kota dan wakil wali kota.
- Advertisement -

Baca berita yang ini