MATA INDONESIA, JAKARTA-Perbankan syariah harus berperan dan berkontribusi lebih besar untuk membantu Pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional yang sempat terkontraksi akibat dampak pandemi Covid-19. Hal itu iungkapkan Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Hery Gunardi.
“Bank-bank syariah sebagai salah satu instrumen ekonomi harus berperan, mampu berkontribusi lebih besar dalam mendukung Pemerintah yang tengah berjuang memulihkan perekonomian nasional dari dampak pandemi Covid-19,” ujar Hery.
Optimisme Hery bukan tanpa alasan. Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, bank yang menerapkan sistem syariah masih menunjukkan kinerja keuangan yang baik.
Kontribusi aset perbankan syariah di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional menunjukkan kenaikan 13,11 persen per tahun, kontribusi pembiayaan naik 8 persen dan kontribusi dana pihak ketiga (DPK) naik 11 persen. Hal ini menunjukkan bahwa literasi dan inklusi perbankan syariah semakin membaik.
Hery menjelaskan bahwa perkembangan bank syariah di Indonesia telah menjadi perhatian dunia. Hal ini ditunjukkan dari penilaian majalah Forbes pada Mei 2021.
Ada tiga bank syariah di Indonesia yang menjadi World Best Banks 2021, yaitu Bank Syariah Indonesia Tbk., BCA syariah dan Bank Muamalat Indonesia.
Untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional, perbankan syariah melalui Asbisindo akan selalu mengacu pada tiga cara, yaitu menghimpun semua potensi bank syariah yang ada di Indonesia. Sehingga siar ekonomi syariah sebagai dakwah bilhal akan meningkatkan kesejahteraan umat.
Kedua, membina dan mengembangkan bank syariah sehingga menjadi bank yang sehat, berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Ketiga, menjadi mitra utama bagi pemerintah dan regulator dalam mengembangkan perbankan syariah di Indonesia.
Hery optimistis perbankan syariah ke depan akan bisa mempertahankan pertumbuhan yang stabil positif. Dia menyebut perkembangan industri perbankan syariah selama ini harus disyukuri.
“Sekarang, mari saatnya kita bersama-sama bangkit dan terus tumbuh demi kemaslahatan dan pertumbuhan pesat industri keuangan syariah di Indonesia, ujar Hery yang juga merupakan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI.