Arsenal Gagal Menang, Alasan Arteta Pemain Kelelahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Arsenal gagal mengalahkan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Pelatih Mikel Arteta beralasan, para pemainnya kelelahan.

Bertanding di Stadion Emirates, Jumat 15 Januari 2021 dini hari WIB, Arsenal harus puas dengan satu poin setelah ditahan imbang Crystal Palace tanpa gol.

Empat kemenangan beruntun Arsenal di semua kompetisi pun terhenti. Di laga ini, tak banyak peluang bersih yang diciptakan The Gunners. Hanya satu tendangan Pierre-Emerick Aubameyang yang berhasil dimentahkan kiper Palace, Vicente Guaita.

Arteta menyebut, kondisi fisik para pemainnya terkuras dengan padatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani.

“Kami menciptakan banyak situasi melawan tim yang bertahan total, tapi kami kurang bagus saat memasuki sepertiga akhir lapangan. Mungkin kami memang tak cukup bagus untuk meraih kemenangan,” ujar Arteta, dikutip dari BBC, Jumat 15 Januari 2021.

“Kami memainkan banyak pertandingan dan Anda bisa lihat akibatnya pemain kelelahan, banyak pemain yang tak dalam kondisi bugar,” tambahnya.

“Kami mengalami periode kelelahan ketika dilihat dari banyaknya kehilangan bola. Kami kurang kualitas di sepertiga akhir lapangan untuk bisa memenangkan pertandingan,” tuturnya.

Dengan hasil ini, Arsenal berada di peringkat 11 menorehkan 24 poin dari 18 pertandingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini