ARPI: Hari Pangan Hanya Selebrasi Halusinasi

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Pada peringatan hari pangan sedunia 2024, Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY menyoroti aspek kerentanan dan ketahanan pangan di Indonesia.

Koordinator ARPI Dani Eko Wiyono mengatakan, Hari Pangan erat kaitannya dengan petani yang dimana buruh juga memiliki peran disana. Kondisi saat ini sangat miris.

“Hampir di semua lini kondisi saat ini sangat mencekik petani sebagai contoh harga pupuk yang mahal, ditambah yang hanya di subsidi pupuk tidak merata, jikalau diberikan jumlahnya tidak sesuai, sehingga hasilnya pun tidak akan sesuai dengan yang diharapkan,” saat ditemui tim minews.id Rabu 16 Oktober 2024.

Dani menambahkan, kondisi ini diperparah dengan harga panen dari hasil tani yang tidak sesuai atau bahkan anjlok.

“Hasil tani anjlok, negara harus hadir agar pengawasan kebijakan yang ada dapat diterapkan dengan baik, dari mulai pendistribusian pupuk yang disubsidi, lahan pertanian yang layak, hingga stabilitas harga,” tegasnya.

Harapannya, petani hanya ingin harga pupuk stabil, bahan baku lainnya murah serta harga panen tidak anjlok.

“Dengan amburadulnya sistem dan kebijakan yang ada membuat masyarakat khususnya para buruh tani mengalami keadaan yang sangat terhimpit. Jadi Hari Pangan sejauh ini hanya selebrasi halusinasi saja,” tutup Dani.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini