MATAINDONESIA, JAKARTA – Kain yang pernah dipakai Raja Daud dan Nabi Sulaiman berhasil ditemukan pakar Arkeologi Israel. Kain berwarna ungu uni ditemukan dalam penggalian di Timna, Yerusalem.
Kain ini telah ada sejak 1000 SM. Kain dengan pewarna itu disebutkan lebih berharga dibanding emas dan terkait dengan keluarga kerajaan. Pakar badan barang antik Israel, Dr Naama Sukenik menyebut, temuan itu sangat menarik dan penting.
Kain ungu ini terikat dengan bangsawan, pendeta dan kerajaan. Warna ungu yang menarik ini tidak akan pudar. Hal ini menunjukkan tingkat kesulitan dalam memproduksi pewarna.
Pewarna dari kain ini ditemukan di tubuh moluska. Nilai pewarna ini sangat tinggi, dengan harga yang lebih mahal dari emas. Warna ungu ini telah disinggung dalam kitab suci Yahudi dan Kristen, termasuk di jubah yang dipakai Raja David, Raja Sulaiman dan juga Yesus.
Dalam tradisi Kristen dan Yahudi, Daud merupakan raja kedua dan yang paling populer di kerajaan Israel. Dalam tradisi Islam, Daud merupakan nabi yang menerima kitab Zabur, sementara dalam Kristen, tulisan Daud dirangkum dalam kitab Mazmur.
Bahan pewarna ini ditemukan dalam penggalian di situs yang disebut Bukit Budak. Warna ungu ini langsung menarik perhatian. Kain ini adalah temuan pertama. Warna ungu serupa juga pernah ditemukan di cangkang moluska dan pecahan tembikar, namun belum pernah ditemukan di kain yang diwarnai.
Penanggalan karbon dari kain ini ditemukan sekitar 1.000 tahun Sebelum Masehi, waktu Raja Daud telah memerintah, diikuti oleh putranya, Sulaiman.
Reporter : Ade Amalia Choerunisa
