MATA INDONESIA, JAKARTA – Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menilai, kebijakan Gubernur DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total tidak tepat dan terbilang overdosis..
Menurut Airlangga, seharunya Anies mengambil langkah Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) atau micro management seperti Jateng dan Jabar.
“Sehingga tentu kita melihat micro management itu menjadi penting sehingga dengan demikian kita bisa tahu sumbernya kenapanya dan sehingga kita tidak dalam mengambil langkah-langkah yang katakanlah overdosis,” kata Airlangga, Senin 14 September 2020.
Airlangga yakin, kebijakan PSBB yang kembali diterapkan Pemprov DKI Jakarta akan membuat denyut nadi perekonomian terganggu. Sebab, Jakarta tidak hanya mencerminkan 20 persen perekonomian, tetapi Jakarta adalah pusat perekonomian nasional. Sehingga apapun yang diambil merefleksikan mempengaruhi terhadap kebijakan nasional.
“Sebetulnya yang diperlukan Jakarta adalah manajemen mikro atau pengelolaan mikro,” ujarnya.