Anaknya Duterte Dilantik sebagai Wakil Presiden Filipina

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANILA – Anak Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sara Duterte-Carpio, akhirnya dilantik sebagai wakil presiden ke-15 negara tersebut, Minggu, 19 Juni 2022.

Ia merupakan pasangan presiden terpilih Ferdinand Marcos Jr. Pelantikan Presiden Filipina terpisah dengan wakilnya. Pelantikan presiden akan berlangsung pada 30 Juni 2022.

Pasangan Marcos Jr dan Duterte-Carpio akan memerintah Filipina selama 6 tahun ke depan.

”Hari-hari ke depan mungkin akan penuh oleh berbagai tantangan yang membuat kita harus lebih bersatu sebagai sebuah bangsa,” katanya dalam pidato pelantikan di kota asalnya Davao. Ia mengambil sumpah jabatan dengan kedua orang tuanya di sisinya.

Marcos Jr, anak diktator Ferdinand Marcos yang lengser dalam pemberontakan 1986, turut berpartisipasi dalam upacara pelantikan. Kerabat dan keluarga Duterte serta para pendukung dan sekutunya hadir pada pelantikan itu.

Keduanya berhasil meraih kemenangan telak, dan belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Mereka membentuk aliansi penting dan menjalankan pesan persatuan yang juga membantu banyak sekutu memenangkan kursi di posisi legislatif dan pemerintah daerah.

Seperti ayahnya, Duterte-Carpio sebelumnya adalah pengacara. Ia  memasuki kancah politik pada 2007 saat dia terpilih sebagai wakil walikota Davao, 1.000 km dari ibu kota Manila.

Setelah awalnya berniat untuk menjadi dokter, dia berbelok dan mengejar karier politiknya dan pada 2010 menggantikan ayahnya menjadi walikota perempuan pertama di Davao.

Sara Duterte-Carpio, 44 tahun juga akan merangkap jabatan sebagai Menteri Pendidikan pada kabinet Ferdinand Marcos Jr.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini