Anak Milenial Diajak Belajar Berinvestasi di Pasar Modal Syariah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Generasi muda Indonesia Diajak oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk memulai belajar berinvestasi di pasar modal syariah. Hal itu disampaikannya saat membuka Talkshow bertajuk 25 Tahun Perjalanan Pasar Modal Syariah Indonesia di Jakarta, Selasa 12 April 2022.

“Kepada generasi muda saya berpesan mulailah belajar berinvestasi,” katanya.

Namun, sebelum memulai kegiatan investasi dia mengimbau para generasi muda untuk terlebih dahulu memahami secara mendalam terkait pasar modal syariah.

Pasalnya, di tengah kemajuan teknologi yang pesat banyak informasi terkait aktivitas investasi yang tidak kredibel.

“Untuk mendapatkan informasi yang valid generasi muda harus memperoleh dari sumber yang kredibel,” ujarnya.

Dia menyampaikan, kehalalan berinvestasi di pasar modal syariah sudah dijamin lewat fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Alhasil, pasar modal syariah di Indonesia telah mengalami banyak kemajuan mulai dari banyaknya instrumen investasi syariah berhasil dikembangkan dengan dilandasi fatwa dari MUI seperti reksa dana syariah, saham syariah, sukuk negara, hingga sukuk korporasi.

“Pasar modal syariah semakin diperkuat dengan terbitnya Undang Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN. Hal ini penting sebagai landasan hukum penerbitan sukuk negara,” katanya.

Ma’ruf menerangkan, landasan fiqih yang digunakan oleh DSN-MUI dalam keuangan syariah termasuk pasar modal syariah, ialah kaidah yang menyatakan hukum asal dalam Muamalah adalah boleh. Dengan catatan, tidak ada dalil yang melarangnya atau mengharamkannya.

Dengan demikian, dia meminta masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk berinvestasi di pasar modal syariah. Sebab, seluruh transaksi dalam pasar modal syariah sudah sesuai dengan prinsip syariat berdasarkan fatwa DSN MUI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPRD DIY Minta Kasus Perusakan Makam di Kotagede Tak Dikaitkan SARA, GMP Jogja: Jangan Tergesa Menyimpulkan

Mata Indoensia, Yogyakarta - Pernyataan Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, dalam konferensi pers yang menyatakan kasus perusakan makam di Kotagede, Kota Jogja tidak dikaitkan dengan isu SARA dalam proses hukum dianggap keliru.
- Advertisement -

Baca berita yang ini