MATA INDONESIA, BIRMINGHAM – Jepang tampil superior di All England 2021. Tim Negeri Matahari terbit memenangkan empat gelar sekaligus menjadi juara umum.
All England yang digelar 17-21 Maret di Utilita Arena Birmingham akhirnya rampung meskipun disertai dengan kontroversi ketika tim Indonesia dipaksa mundur.
Semua pemain Indonesia dipaksa mundur atau walkover di All England dan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Hal ini disebabkan, ada salah satu penumpang pesawat tujuan Istanbul-Birmingham positif Covid-19. Orang tersebut satu pesawat dengan tim bulutangkis Indonesia.
Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, akhirnya tim Indonesia diperbolehkan pulang Minggu 21 Maret menggunakan Turkish Airlines TK1972 dari London ke Istanbul. Setelah transit selama dua jam, penerbangan dilanjutkan dengan TK56 tujuan Istanbul ke Jakarta.
Tanpa negara-negara kuat seperti Indonesia, Cina, Korea Selatan dan beberapa pemain Thailand dan Taiwan yang absen di All England kali ini, dominasi Jepang tak terbendung.
Bahkan, mereka menciptakan sesama pasangan Jepang di tiga nomor, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sedangkan di tunggal putri Jepang menempatkan satu wakil.
Satu-satunya gelar juara non-Jepang diraih wakil Malaysia, Lee Zii Jia, yang menundukkan pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen.
Hasil lengkap final All England 2021:
MD: Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) vs Takeshi Kamua/Keigo Sonoda 21-15, 17-21, 21-11.
WD: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) 21-18, 21-16
WS: Nozomi Okuhara (Jepang) vs Pornpawee Chochuwong (Thailand) 21-12, 21-16
MS: Lee Zii Jia (Malayisa) vs Viktor Axelsen (Denmark) 30-29, 20-22, 21-9
XD: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) vs Yuki Kaneko/Misaku Matsutomo (Jepang) 21-14, 21-13