Aliansi Gen-Z Menggugat Kritik 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Demokrasi Kian Memburuk

Baca Juga

Yogyakarta, 100 Hari Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih jauh dari harapan dan kebijakan-kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran justru memperburuk keadaan.

Hal itu setidaknya disuarakan oleh Aliansi Gen-Z Menggugat yang mengkritisi dengan aksi protes di pertigaan revolusi UIN Sunan Kalijaga, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta (12/2/2025).

Aksi bertajuk Aliansi Gen-Z Menggugat, pemerintahan Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden ke-8 republik Indonesia. semenjak saat itu, sebagai tanda babak baru perjalanan bangsa Indonesia lima tahun kedepan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Pada 100 hari kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan fase yang sangat penting untuk menilai komitmen, kebijakan, dan langkah-langkah strategis oleh kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai pemimpin baru bangsa Indonesia dalam mewujudkan visi dan misinya.

“Melalui kajian-kajian mengenai evaluasi 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran, kami Aliansi Gen-Z menggugat menemukan berbagai masalah-masalah yang terjadi, mulai dari pemangkasan dana pendidikan yang bertentanan dengan undang-undang dasar, lembaga perguruan tinggi sebagai pengelola tambang lewat RUU Minerba, rivisi undang-undang tata tertib DPR yang menyalagunakan kekuasaannya, keputusan Mentri ESDM Bahlil Lahaladia yang dengan semena-mena membuat kebijakan tentang Gas LPG 3kg, dan pemagaran Laut.” Jelas koordinator aksi Mustofa Kamal.

Selanjutnya, dari berbagai persoalan tersebut, kami Aliansi Gen-Z menggugat menemukan masalah-masalah yang berakibat vital terhadap keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Maka berdasarkan hal tersebut, kami Aliansi Gen-Z menggugat dengan ini menyatakan sikap dan menuntut sebagai berikut;

 1.⁠ ⁠Kembalikan anggaran pendidikan 20%
 2.⁠ ⁠Tolak RUU Minerba
 3.⁠ ⁠Tolak kapitalisasi pendidikan
 4.⁠ ⁠Cabut tatib DPR Nomor 1 tahun 2020 pasal 228A
 5.⁠ ⁠Sah kan Undang-undang perampasan aset
 6.⁠ ⁠Berantas mafia migas
 7.⁠ ⁠Usut tuntas mafia pagar laut
 8.⁠ ⁠Tolak disforestasi
 9.⁠ ⁠Pangkas anggaran polri dan DPR
10.⁠ ⁠Rampingkan kabinet merah putih

Demikian yang dapat kami sampaikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kulon Progo ‘Geram’ dengan Pembuangan Sampah Ilegal, Pemkab Utus Panewu Lakukan Pengawasan Ketat

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo semakin memperketat pengawasan terhadap aktivitas penimbunan sampah ilegal yang berasal dari luar daerah. Pasalnya, aksi pembuangan sampah secara ilegal ini telah beberapa kali terjadi di wilayah Kulon Progo.
- Advertisement -

Baca berita yang ini