Akibat Krisis Pangan, Restoran Vegan di Inggris Mulai Jual Menu Daging

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Sebuah restoran vegan di Inggris memutuskan untuk memasukkan daging ke dalam menunya setelah krisis biaya hidup melanda Negeri Ratu Elizabeth itu. Hal tersebut membuat marah banyak pelanggan yang tidak terima dengan perubahan tersebut.

Mereka mengecam dengan mengatakan bahwa restoran vegan yang menjual daging lebih buruk daripada restoran vegan yang memilih untuk tutup.

The Mango Tree, sebuah restoran di Taunton, Somerset, mulai tutup sementara pada 3 September 2022 untuk menjalani renovasi termasuk pada pembaruan menu.

Mango Tree memang sudah tidak mempunyai pilihan lain. Satu-satunya pilihan lain selain menggunakan daging adalah tutup secara permanen.

Mereka menyajikan berbagai hidangan untuk mengakomodasi berbagai macam kebutuhan dan preferensi diet. Restoran vegan ini tidak berlanjut untuk waktu yang lama akibat sedikit pelanggan yang mendukung mereka.

Perubahan menu restoran vegan dengan menambahkan daging ini menjaga harapan tim restoran untuk terus bekerja dan mereka dapat menawarkan hidangan nabati yang lezat. Namun perubahan tersebut justru membuat restoran akan kehilangan lebih banyak pelanggan mereka.

Melansir dari DailyMail, para pelanggan mengeluhkan perubahan tersebut karena secara etis sebuah restoran vegan seharusnya tetap menjadikan vegetarian sebagai prioritas. Walau begitu mereka tetap menghargai etos kerja seluruh tim di Mango Tree.

Bahkan beberapa pengunjung lain mengatakan bahwa sebenarnya mereka datang ke Mango Tree untuk menikmati nilai-nilai nabati disana, walaupun mereka menyadari harganya sedikit lebih mahal.

Namun sekarang ketika restoran tersebut tidak lagi memprioritaskan vegetarian dengan harga yang tetap mahal, mereka memastikan untuk tidak akan kembali lagi ke sana.

Bagi para pengunjung Mango Tree, veganisme bukanlah sebuah bisnis melainkan sebuah filosofi. Nilai tersebut yang akan mendorong manusia akan melakukan yang terbaik untuk hewan, planet, dan kesehatan masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini