Akademisi Sebut Ekonomi di Tingkat Desa Juga Perlu Dibangun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Perekonomian di tingkat desa dan keluarga juga perlu dibangun meskipun saat ini dunia semakin mengglobal. Hal itu dikatakan oleh Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro.

“Globalisasi menyebabkan dunia menjadi seragam. Kalau seragam dengan situasi tidak apa-apa, tapi ini memberikan pelajaran bahwa perekonomian pada tingkat rumah tangga dan pedesaan harus mempunyai susbsistensi,” kata Ari di Jakarta.

Menurutnya memperkuat perekonomian di desa dan rumah tangga dapat membantu masyarakat bertahan hidup ketika terdapat goncangan di pasar tenaga kerja.

Masyarakat dari desa yang kehilangan pekerjaan di kota dapat pulang ke kampung halaman dan memproduksi sendiri kebutuhan mereka, misalnya dengan membangun kebun hidroponik.

“Bukan berarti mereka tidak ke kota sama sekali karena sekarang kan aksesnya sudah ada. Tapi melihat krisis ini kita melihat bahwa kita harus berjaga-jaga, karena globalisasi bukan jaminan,” katanya.

Globalisasi yang juga membuat sumber energi masyarakat dunia semakin seragam, menurutnya, dapat berdampak negatif ketika pasokannya mulai menipis.

Karena itu masyarakat semestinya mulai mencari sumber energi alternatif yang banyak ditemukan di sekitar mereka.

Ia mencontohkan masyarakat di beberapa wilayah India menggunakan kotoran hewan untuk membangkitkan zat metan untuk melengkapi kekurangan pasokan LPG.

Di samping itu mereka juga menanam sendiri tanaman untuk kebutuhan rumah tangga, seperti cabai merah, kedelai, dan padi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Optimisme Pemerintahan Prabowo Subianto Mampu Wujudkan Swasembada Pangan Dalam Kurun 2 Tahun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintahannya akan berhasil mewujudkan swasembada pangan dalam dua tahun mendatang, tepatnya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini