Air Surut, Tim SAR Brimob Polda Metro Jaya Tinggalkan Posko Cipinang Melayu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir cukup parah di Ibukota, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Minggu, 5 Januari 2020 sudah dinyatakan surut.

Saat ini warga telah meninggalkan tempat pengungsian dan kembali ke tempat tinggal masing-masing. Listrik yang berada di wilayah tersebut juga telah menyala sehingga warga dapat beraktivitas seperti biasa.

“Untuk wilayah Cipinang Melayu sudah surut 100 persen airnya. Di pengungsian sudah tidak ada lagi warga yang mengungsi. Kecuali yang lagi sakit dirawat di puskesmas.”, ujar AKP Imron Wahyudi, Pasi OPS Batalyon B pelopor SAT Brimob Polda Metro Jaya, saat dihubungi oleh minews.id pada Minggu, 5 Januari 2020.

Imron mengatakan bahwa untuk hari ini Brimob Batalyon B sudah tidak mendirikan posko kembali di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu. Pihaknya hanya mengantisipasi dengan memberikan nomor telepon kepada Ketua RW agar dapat menghubungi Brimob Batalyon B apabila sewaktu-waktu diketahui kondisi air meninggi.

“Karena tempatnya tidak jauh dengan lokasi, yaitu sekitar 15 menit sampai,” ujarnya.

Sebelum pergi meninggalkan lokasi, satu peleton anggota Batalyon B Pelopor SAT Brimob Polda Metro Jaya melakukan terlebih dahulu kegiatan kurve bersama Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Melayu serta warga sekitar.

Imron mengimbau warga untuk terus berhati-hati karena hujan yang tidak menentu. Warga diharapkan dapat selalu siap dan waspada apabila sewaktu-waktu hujan turun dengan deras. (Keke)

 

Berita Terbaru

Pemerintah Perkuat Daya Saing Peradilan Lewat Reformasi Gaji Hakim

Oleh: Surya Wiguna )* Komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem peradilan nasional kembali dibuktikan melalui kebijakan yang progresif dan berani. Presiden Prabowo Subianto secara tegasmenetapkan rencana kenaikan gaji hakim...
- Advertisement -

Baca berita yang ini