Agnelli Diduga Hina Conte usai Laga Juventus vs Inter

Baca Juga

MATA INDONESIA, TURIN – Suasana sempat memanas usai pertandingan Juventus melawan Inter Milan berakhir. Presiden Juventus, Andrea Agnelli diduga menghina Antonio Conte.

Pertandingan leg kedua Juventus melawan Inter berakhir imbang tanpa gol, Rabu 10 Februari 2021 dini hari WIB di Allianz Stadium. Bianoneri berhak lolos ke final setelah meraih kemenangan 2-1 pada leg pertama.

Duel kedua tim tak hanya berjalan sengit di atas lapangan, tapi juga tensi yang panas di akhir laga. Agnelli tertangkap kamera mengucapkan kata-kata kasar yang diduga ditujukan untuk Conte.

Tidak diketahui pasti mengapa Agnelli melontarkan kata-kata tersebut, apalagi Juventus berhasil melaju ke final Piala Italia.

Umpatan Agnelli ditanggapi Conte saat sesi jumpa pers. Pria asal Italia kecewa dengan sikap petinggi Juventus itu.

“Saya pikir harusnya mereka bisa lebih sopan, itu pendapat saya. Mereka harus menghormati mereka yang sedang bekerja,” ungkap Conte, dikutip dari Football Italia, Rabu 10 Februari 2021.

Conte pernah menukangi Juventus periode 2011-2014. Selama tiga musim, Conte mempersembahkan tiga gelar Scudetto dan dua Piala Super Italia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini