AFC Tunda Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19, Begini Respons PSSI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) resmi menunda Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 karena pandemi Covid-19. PSSI menghargai keputusan AFC.

Penundaan Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 diumumkan setelah AFC menggelar rapat virtual komite eksekutif, Kamis 10 September 2020.

Awalnya, Piala Asia U-16 akan digelar pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain, sementara Piala Asia U-19 digelar pada 14-31 Okotber 2020 di Uzbekistan.

Penundaan ini sedikit merugikan Indonesia, karena Timnas U-16 dan Timnas U-19 sudah melakukan pemusatan latihan. Bahkan, saat ini Timnas U-19 sedang menggelar latihan di Kroasia hingga akhir September sebelum nantinya bertolak ke Uzbekistas tampil di Piala Asia U-19.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menghargai dan menghormati keputusan yang telah dibuat oleh AFC. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir di hampir seluruh negara.

“PSSI mendukung keputusan AFC terkait penundaan Piala AFC U-19 dan U-16 tahun ini. Dengan ini tentunya tim pelatih akan mengubah program latihan. Kami berharap pemain tetap semangat dan berlatih terus untuk memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” ujar Iriawan, di laman resmi PSSI.

“Dengan penundaan Piala AFC U-19 ini, maka timnas U-19 yang saat ini di Kroasia akan melanjutkan TC di Turki pada Oktober mendatang. Selain itu, kami ada alternatif TC di Spanyol atau Portugal. Saat ini kami sudah mendapat persetujuan dari Federasi Turki untuk melanjutkan TC di sana,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini